Gencatan Senjata dengan Iran Mulai Berlaku, Israel Kembali Bombardir Gaza

- Rabu, 25 Juni 2025 | 10:45 WIB
Gencatan Senjata dengan Iran Mulai Berlaku, Israel Kembali Bombardir Gaza


Kritik Internal terhadap Kepemimpinan Israel


Di dalam negeri, suara-suara kritis pun bermunculan. 


Mantan Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, menegaskan bahwa waktunya telah tiba untuk mengakhiri perang di Gaza.


"Sekarang kita perlu membawa kembali para sandera dan mengakhiri perang di Gaza. Untuk membawa Israel ke jalan baru," kata Lapid dalam pesan video di media sosial, dikutip dari Al Jazeera.


Kondisi Gaza saat Ini


Menurut data terbaru PBB, lebih dari 80 persen warga Gaza hidup di bawah garis kemiskinan bahkan sebelum konflik meningkat. 


Rumah-rumah, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur penting hancur akibat serangan udara tanpa henti.


Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dalam 24 jam terakhir, 79 jenazah dibawa ke rumah sakit dan 289 orang terluka.


Jumlah korban luka sejak Oktober telah mencapai lebih dari 131.000 orang.


Kemkes Palestina kemudian menyatakan bahwa masih banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.


“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” bunyi pernyataan resmi kementerian.


Meskipun gencatan senjata antara dua kekuatan besar, Iran dan Israel, menjadi sorotan dunia, penderitaan Gaza tetap menjadi bayang-bayang dari perjanjian diplomatik. 


Wilayah ini hingga saat ini masih terus dihantam oleh Israel.


Israel melanjutkan serangannya sejak 18 Maret, menghancurkan perjanjian pertukaran tahanan yang sempat berlaku pada Januari lalu. 


Sejak itu, lebih dari 5.700 orang dilaporkan tewas dan hampir 20.000 lainnya terluka


Sumber: Tribunnews 

Halaman:

Komentar