Warga Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, digemparkan dengan penemuan jenazah seorang wanita.
Korban diketahui bernama Dwi Hastuti (48), warga Desa/Kecamatan Baturetno, ditemukan tewas dicor di belakang rumah warga, tepatnya di dekat kandang itik.
Penemuan mengerikan ini terjadi Kamis (1/5/2025) dini hari dan langsung memicu kehebohan di lingkungan sekitar.
Dari informasi yang dihimpin Suara.com, korban sebelumnya dilaporkan menghilang sejak meninggalkan rumah pada 10 Februari 2025.
Setelah hampir tiga bulan tak ditemukan, jasadnya akhirnya ditemukan terkubur dalam kondisi dicor semen di halaman belakang rumah milik orang tua terduga pelaku.
Proses evakuasi jenazah dilakukan pihak kepolisian Polres Wonogiri mulai pukul 01.00 dini hari. Kepala Desa Ngadirojo Lor, Mardimin, membenarkan adanya kegiatan evakuasi tersebut.
"Evakuasi jenazah sekitar pukul 01.00 WIB. Saya datang sekitar pukul 04.00 sudah selesai, menunggu mobil yang membawa jenazah," kata Mardimin.
Polisi telah mengamankan satu orang berinisial J (34), yang diduga terlibat dalam pembunuhan dan pengecoran jasad korban.
J diketahui merupakan anak dari pemilik rumah tempat korban ditemukan. Meski demikian, motif pembunuhan hingga kini belum diketahui secara pasti.
"Itu rumah orang tuanya (J). Kalau usianya mungkin 40-an nggih, saya kurang tahu,” tambah Mardimin.
Diberitakan sebelumnya, Polres Wonogiri tengah melakukan penyelidikan intensif terkait laporan orang hilang atas nama Dwi Hastuti (48), warga Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri yang dilaporkan menghilang sejak Februari 2025.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Dwi diketahui meninggalkan rumah pada tanggal 10 Februari 2025 di jemput oleh temannya menggunakan mobil warna merah dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Keluarga menyampaikan sebelum menghilang, Dwi tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Namun, hingga lebih dari dua bulan berlalu, tidak ada kabar ataupun jejak yang ditemukan.
Dalam keterangannya, keluarga juga menyebutkan ciri-ciri fisik Dwi, yakni memiliki tato di belikat kanan, yang diharapkan dapat menjadi petunjuk tambahan dalam proses pencarian.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Dwi diketahui meninggalkan rumah pada tanggal 10 Februari 2025 di jemput oleh temannya menggunakan mobil warna merah dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Wanita berinisial Dwi Hastuti (48) ditemukan tewas dalam corcoran di Dusun Brubuh RT 04 RW 01 Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). [Dok Humas Polres Wonogiri]
Keluarga menyampaikan bahwa sebelum menghilang, Dwi tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
Namun, hingga lebih dari dua bulan berlalu, tidak ada kabar ataupun jejak yang ditemukan.
Dalam keterangannya, keluarga juga menyebutkan ciri-ciri fisik Dwi, yakni memiliki tato di belikat kanan, yang diharapkan dapat menjadi petunjuk tambahan dalam proses pencarian.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, pada Senin (28/4/2025) menyatakan bahwa laporan orang hilang tersebut saat ini sedang dalam proses penyelidikan.
Polisi telah melakukan serangkaian upaya, mulai dari meminta keterangan dari pihak keluarga, teman dekat, hingga melakukan pelacakan di sejumlah lokasi yang kemungkinan pernah dikunjungi Dwi
Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan Dwi untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.
"Kami terus melakukan langkah-langkah penyelidikan, termasuk berkoordinasi dengan seluruh jajaran di wilayah sekitar, untuk mempercepat proses pencarian. Informasi sekecil apa pun dari masyarakat akan sangat membantu," ungkap Kasi Humas Polres Wonogiri.
Beberapa waktu sebelumnya atau tepatnya 2023, Wonogiri juga dihebohkan dengan pembunuhan empat korban yang dilakukan oleh tersangka Sarmo (35), warga Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Tersangka Sarmo tersebut melakukan pembunuhan terhadap empat korban pada tahun 2020 dan terungkap kasusnya pada Desember 2023.
Kasus pembunuhan tersebut terungkap pada akhir tahun ini, berkat kerja keras jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Wonogiri yang didukung Polda Jateng.
Pengungkapan kasus pembunuhan ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan bagi Polri.
Tersangka terungkap sebelumnya membunuh dua korban yakni Agung Santosa (47), warga Desa Sajen Kecamatan Trucuk, Klaten dan Sunaryo (47), warga Lingkungan Panggil Kelurahan/Kecamatan Jatipurno Wonogiri.
Dua korban lainnya yang terungkap yakni Katiyani, warga Desa Sanan Kecamatan Girimarto Wonogiri. Diketahui, kerangka Katiyani ditemukan di sekitar TPU Giriharjo Kecamatan Puhpelem, pada tanggal 16 Mei 2020.
Sumber: suara
Foto: Wanita berinisial Dwi Hastuti (48) ditemukan tewas dalam corcoran di Dusun Brubuh RT 04 RW 01 Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). [Dok Humas Polres Wonogiri]
Artikel Terkait
Guru SMK Rejotangan Viral Tulungagung Jadi Pencarian yang Sedang Trend di Tiktok
Waspada! Dugaan Manuver Jokowi Gunakan Pasal 32 dan 35 UU ITE untuk Tangkap Roy Suryo dkk dalam Kasus Ijazah Palsu
Kawasan Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni Diserang Kelompok Bersenjata Tajam, Dua Warga Jadi Korban
Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan