GELORA.ME -Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung didorong merombak pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun direktur BUMD yang telah gagal menjalankan tugas-tugasnya, terutama pejabat yang tersenggol kasus dugaan korupsi.
Demikian dikatakan Ketua Jaringan Warga Kota Jakarta (Jaga Kota) Ahmad Damasari melalui keterangan tertulisnya, Rabu 5 Maret 2025.
Salah satu yang disorot Jaga Kota adalah Kepala Dinas Sosial Premi Lasari. Menurutnya, Premi yang dilantik era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu berpeluang memberatkan Pramono Anung dalam menunaikan janji-janji politiknya.
"Sudah saatnya Pramono bersih-bersih kabinet agar bisa lari kencang," kata Ahmad Damasari.
Apalagi, lanjut Ahmad Damasari, nama Kepala Dinas Sosial pernah tersenggol kasus dugaan korupsi bansos Covid-19.
Dugaan korupsi dana bansos Covid-19 hingga Rp2,85 triliun itu berawal dari penemuan tumpukan beras rusak di gudang Pulogadung yang diduga berasal dari paket bansos.
Artikel Terkait
Gusti Purbaya: Profil, Kontroversi, dan Perjalanan Calon Raja Solo Pengganti PB XIII
Gubernur DKI Gratiskan Transportasi & Wisata untuk Atlet Popnas dan Peparpenas 2025
Oknum Polisi Tebo Bunuh Dosen Cantik di Jambi, Motif Cemburu Buta Terungkap
Shutdown AS Capai Rp230 Triliun: Dampak dan Penyebab Krisis Bulan Kedua