Untuk diketahui, Jokowi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden yang berpasangan dengan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024 lalu.
Pasangan Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024 setelah mengalahkan dua pasangan calon lain, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Menurut Prabowo, dirinya tidak terpengaruh dengan adanya upaya memisahkan dirinya dengan Jokowi.
Baginya, upaya tersebut hanya untuk bahan tertawaan saja.
"Ada yang sekarang mau memisah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa boleh, jangan. Kita jangan ikut," kata Prabowo.
Menurut kepala negara, upaya memecah belah biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak suka dengan Indonesia.
Seperti politik adu domba devide et impera yang digunakan Belanda saat masa penjajahan dulu.
"Dari ratusan tahun devide et impera itu adalah taktik strategi untuk memecah belah umat dan bangsa Indonesia, enggak usah dihiraukan," pungkasnya
Sumber: Tribunnews
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kuota Perempuan di DPR Meningkat: Dukung 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen
Downton Abbey: The Grand Finale Raih USD 104 Juta di Box Office Global, Buktikan Daya Tarik Abadi Waralaba
Wukirtech Aplikasi Pariwisata Raih Medali Emas FIKSI 2025, Karya Siswa MAN 3 Bantul
Kebakaran Gerai Ayam Goreng di Salatiga: Diduga Tabung Gas Bocor, Seluruh Penghuni Selamat