Megawati juga menantang KPK untuk memeriksa dirinya. Ia menegaskan, apabila sampai dipanggil KPK, semua ahli hukum akan bersamanya.
"Nanti pasti kalau sudah kedengaran ini beritanya, sudah bla, bla, terus pasti gimana cara manggil Bu Mega, ya, gue panggil seluruh ahli hukum, mau ikut saya? Enak saja yang korupsi didiemin terus," tegas Megawati.
Megawati lantas menyoroti staf Hasto, Kusnadi yang juga diperiksa KPK. Bahkan, handphone hingga ATM milik Kusnadi juga turut disita KPK.
"Kusnadi itu sopo? Pangkate opo? Jangan ketawa, berani nggak kamu nulis (wartawan)? Saya tantang kamu wartawan pasti nggak berani nulis, apalagi redaksinya," ungkap Megawati.
Lebih lanjut, Megawati juga menantang penyidik Rossa Purbo Bekti untuk memanggilnya ke KPK. Megawati menegaskan berani untuk menghadapi KPK. Sebab, ia menegaskan KPK bisa berdiri di era pemerintahannya sebagai Presiden RI.
"Gile, saya berani. Kalau umpamanya suruh datang, sini Rossa suruh datang hadapi aku," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Hasto dan stafnya Kusnadi telah diperiksa KPK dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI yang menjerat buron yang juga mantan caleg PDIP Harun Masiku. KPK juga telah menyita HP dan buku catatan milik Hasto untuk mendalami kasus yang menjerat Harun Masiku.
Sumber: jawapos
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Raja Charles III Cabut Gelar Pangeran Andrew: Dampak & Kronologi Lengkap
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025: Proses & Kriteria Penilaian
Jadwal & Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini (Jumat 31 Oktober 2025)
KPK Usut Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Publik Diminta Kawal