Anthony menegaskan bahwa ini adalah masalah endurance atau ketahanan. Ia mempertanyakan berapa banyak cadangan dolar yang dimiliki BI untuk melawan pasar, terutama investor asing yang cenderung keluar dari Indonesia.
"Artinya, ini masalah endurance, masalah berapa banyak dolar yang masih dimiliki BI untuk melawan pasar untuk melawan investor asing yang kabur," jelasnya.
Anthony berharap, BI masih memiliki napas panjang hingga pemerintah dapat memperoleh 'oksigen' baru berupa utang agar rupiah tidak terperosok lebih dalam lagi.
“Kalau tidak, rupiah siap tergelincir,” pungkasnya.
Teranyar, dilihat per pukul 08.00 WIB nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih di angka Rp16.350,45
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap
Mahasiswi UMM Faradila Tewas Dibunuh Oknum Polisi Suaminya: Kronologi & Motif Harta
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat