Keputusannya untuk menjadi seorang Muslim adalah hasil dari pencarian intelektual dan spiritual yang panjang, serta keyakinannya bahwa Islam menawarkan kebenaran yang selaras dengan ilmu pengetahuan.
Warisan dan Pengaruh
Maurice Bucaille meninggal dunia pada tahun 1998, tetapi warisannya tetap hidup melalui karya-karyanya. Bukunya terus dibaca dan dihargai oleh banyak orang di seluruh dunia. Penelitian dan tulisannya telah membuka dialog antara sains dan agama, serta menginspirasi banyak orang untuk mengeksplorasi hubungan antara keimanan dan ilmu pengetahuan.
Kisah Maurice Bucaille adalah contoh nyata bagaimana pencarian akan kebenaran bisa membawa seseorang ke jalur yang tidak terduga. Dari seorang dokter bedah terkenal hingga menjadi seorang Muslim yang taat, Bucaille menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dan keimanan dapat berjalan seiring, saling memperkuat dan membawa pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan keberadaan manusia.
Sumber: vivaviva
Artikel Terkait
Kritik Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: 4 Masalah Diplomasi Indonesia yang Berisiko Nilai Merah
Oegroseno Kritik Pembuktian Ijazah Jokowi: Tak Cukup Hanya Ditunjukkan 5 Menit
Menkeu Purbaya: Suka-Suka Dia Tanggapi Proyeksi Defisit APBN Bank Dunia 2027
Waspada! 15 Aplikasi Pinjol Palsu di Play Store Curi Data, 3 di Antaranya di Indonesia