"Prabowo itu adalah abang saya. Boleh ditanya di Jakarta siapa saya," kata dia lagi.
Tak cukup sampai di situ, ia juga mengatakan bahwa NKRI harga mati adalah istilah yang sudah ketinggalan zaman.
Saat ini, lanjut Sugeng, NKRI adalah harga diri yang harus dipertaruhkan.
"Sekarang harga diri, masa kini dan masa yang datang. Itulah harapan kita, kalau masa lalu buat kenangan yang indah, yang jelek buang kali (sungai)," kata Sugeng.
Selain itu, calon Bupati Kudus ini pun memberikan kesempatan pada orang-orang di sekitarnya untuk bertanya.
"Jelas? Jelas nggak? Boleh bertanya, silakan," kata Sugeng.
Sejauh ini, masih belum jelas partai apa yang akan mengusung Sugeng menjadi calon Bupati Kudus.
Hingga berita ini ditulis, tvOnenews belum menerima konfirmasi mengenai maksud dari perkataan pria tersebut
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Usman Hamid Bongkar Alasan Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Rekam Jejak Kelam Hingga Masa KNIL
Kadis PUPR Riau Ancam Copot Pejabat yang Tolak Setor Fee 5% ke Gubernur Wahid
Prabowo Disebut Beri Sinyal Stop Penyidikan KPK Soal Dugaan Markup Proyek Whoosh
Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu: Polisi Didorong Ungkap Motif dan Dalang