Ternyata setelah diselidiki tahun 2024 dan tahun 1996 sama-sama merupakan tahun kabisat. Dimana pada tahun ini memiliki 366 hari, berbeda dengan tahun biasanya yang hanya 365 hari.
Tahun kabisat atau dalam bahasa inggris Leap Year, merupakan tahun yang mengalami penambahan satu hari dengan tujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.
Banyak yang mengira dalam setiap tahun terdiri dari 365 hari. Tetapi ternyata setiap tahun itu tidak secara persis terdiri dari 365 hari melainkan 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik.
Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap empat tahun akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).
Maka dari itu, untuk mengkompensasi hal tersebut, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra, yakni 29 Februari.
Namun, karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia, Hadiri KTT ASEAN 2025: Agenda & Tujuannya
Erick Thohir Buka Suara Soal Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Kami Tidak Terburu-buru!
Larangan Ketat BGN: Dapur MBG Dilarang Berdiri Dekat TPA & Kandang Hewan
Marsinah: Kisah Buruh Pemberani dari Nganjuk yang Diincar Gelar Pahlawan Nasional