Harga Emas Anjlok: Dolar AS Menguat dan Isu Perdamaian Dagang AS-China Jadi Pemicu
Harga emas mengalami penurunan pada perdagangan Senin, 27 Oktober 2025. Tekanan jual terhadap logam mulia ini terutama didorong oleh penguatan nilai tukar Dolar AS serta tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Pasar juga sedang menanti hasil pertemuan sejumlah bank sentral besar yang dijadwalkan pada akhir pekan untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter ke depan.
Data Harga Emas Terkini
Pada sesi perdagangan, harga emas spot tercatat turun 0,7 persen ke level USD 4.082,77 per troy ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga melemah dengan penurunan lebih dalam sebesar 1 persen, menjadi USD 4.095,80.
Pengaruh Kesepakatan Dagang AS-China Terhadap Emas
Pembicaraan antara pejabat ekonomi China dan AS mengenai kerangka kesepakatan dagang menjadi sorotan. Kesepakatan ini rencananya akan diputuskan oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan akhir pekan ini.
Kyle Rodda, seorang analis dari Capital.com, memberikan komentarnya, "Kesepakatan dagang potensial antara AS dan China ini benar-benar muncul tiba-tiba dan merupakan kejutan positif bagi pasar secara umum. Jelas, sisi lain dari hal tersebut adalah perkembangannya berdampak negatif bagi emas."
Artikel Terkait
99,83% Rasio Elektrifikasi Indonesia: Keadilan Energi Hampir Tercapai, Daerah 3T Pun Terang!
DRMA (Dharma Polimetal) Akuisisi 82% Saham Mah Sing Indonesia, Saham Melonjak 8%
INET Akuisisi 53.57% Saham PADA: Ini Dampaknya Bagi Investor dan Pasar
Stimulus Bantuan Tunai 2025 Pacu Saham CMRY dan AMRT, CGS Rekomendasikan Add