Oleh karena itu Retno Listyarti menerangkan bahwa Kemendikbudristek akan bekerjasama dengan BPIP untuk melakukan sosialisasi secara masif terkait perubahan mata pelajaran PPKN ke Pendidikan Pancasila, kepada guru atau sekolah, dinas-dinas Pendidikan dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten atau Kota.
Kemudian selain sosialisasi, agar efektifnya proses pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila FSGI turut mendorong Kemendikbudristek untuk menyediakan buku Pendidikan Pancasila.
Menurut Retno Listyarti buku mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang harus tersedia tidak hanya berbentuk soft copy saja tetapi juga harus tersedia dalam bentuk hard copy atau cetakannya sehingga perpustakaan sekolah dapat memiliki bukunya.
Lebih dari itu, Retno Listyarti juga mengatakan bahwa buku mata pelajaran Pendidikan Pancasila masih sulit untuk ditemukan.
Padahal sebelum itu, buku tersebut sudah dibuat oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan sudah dicetak. Namun realitanya belum ada buku tersebut yang diperjual belikan dan yang tersedia baru dalam bentuk softcopy.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari GELORA.ME. Mari bergabung dengan "Google.News - TiNewss", caranya klik "Google News", lalu klik mengikuti.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Inara Rusli Dilaporkan ke Polisi oleh Istri Sah: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru
Wardatina Mawa Bongkar Momen Haru dan Tuduhan Zina Insanul Fahmi: Kronologi Lengkap
Gus Yahya Bantah Tuduhan Afiliasi Zionis & Isu Dana Rp 900 Miliar, Ini Klarifikasi Lengkapnya
Joman Beberkan 700 Bukti & Tuding Orang Besar Demokrat Dalangi Isu Ijazah Jokowi