"Panen ubi jalar ini membuktikan bahwa para WBP memiliki potensi yang dapat dikembangkan, serta mampu memberikan dampak positif terhadap kehidupan di dalam Lapas," ujar Herdianto.
Prestasi dalam panen ubi jalar bukan hanya sebuah keberhasilan pertanian, tetapi juga bagian dari upaya Lapas untuk memberikan keterampilan dan pelatihan kepada para WBP.
Tujuan utamanya adalah agar mereka memiliki bekal keterampilan yang berguna untuk menghadapi kehidupan setelah bebas.
Selain pelatihan pertanian, para narapidana juga mendapatkan nilai-nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kerjasama tim.
Dengan panen ubi jalar sebagai salah satu capaian luar biasa, diharapkan kerja keras dan keterampilan para WBP bisa memberikan inspirasi, tidak hanya bagi mereka sendiri tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Dukung Pasar Surat Berharga, Bank Mandiri Sabet Empat Penghargaan dari Kementerian Keuangan
Keberhasilan ini menjadi momen yang memperkuat kebersamaan dan semangat positif di Lapas Kelas IIA Bukittinggi.
Panen ubi jalar di Lapas Bukittinggi bukan hanya sebatas kegiatan pertanian, tetapi menjadi representasi keberhasilan rehabilitasi dan pembinaan kemandirian WBP.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang
Hasil Survei Kinerja Menteri: Purbaya Yudhi Sadewa Terbaik, Ini Daftar Lengkap 10 Besar - GREAT Institute
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Diduga Kuat Ada Upaya Cari Muka ke Prabowo
Habib Jafar Doakan Onadio Leonardo Lepas dari Narkoba: Tak Ada Toleransi untuk Narkoba