"Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, ya, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang kemudian sudah ada tindakan, dan tindakan pun itu masih diperdebatkan karena yang bersangkutan masih memproses. Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah, ya saya laksanakan, dan kita ini bukan anak kecil, Mas Anies," jawab Prabowo.
Prabowo lalu menyebut, dalam pemilu, pemegang kekuasaan tertinggi adalah rakyat. Jika rakyat menilai dirinya dan Gibran tak sesuai, mereka bisa memutuskan untuk tidak memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 02 itu.
"Anda juga paham ya. Sudahlah ya. Sekarang begini, intinya rakyat yang putuskan. Rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo-Gibran tidak usah pilih kami, saudara-saudara," ujar Prabowo.
Saat itulah Gibran tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya dan terlihat sedang mengompori para pendukung. Namun aksinya ini tak berlangsung lama karena ia langsung ditarik untuk duduk kembali.
"Dan saya tidak takut, tidak punya jabatan, Mas Anies. Sorry ye. Sorry yeee. Mas Anies.. Mas Anies.. saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini," kata Prabowo.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Lantik 6 Dubes Baru: Daftar Lengkap, Profil, dan Peran Kartini Sjahrir
Bantuan Becak Listrik Prabowo Ditahan BUMDes Brebes? Kronologi Lengkap Daklan
Dutch Disease di Indonesia: Solusi Danantara Atasi Kutukan Sumber Daya Alam
Susi Pudjiastuti Kritik Gibran: Bawa Starlink Langsung ke Korban Bencana, Jangan Cuma Janji