Kenaikan 19,8 Juta Suara Prabowo-Gibran Disorot, Pengamat: Bongbong hingga KGB Tak Akan Mampu

- Selasa, 12 Desember 2023 | 10:30 WIB
Kenaikan 19,8 Juta Suara Prabowo-Gibran Disorot, Pengamat: Bongbong hingga KGB Tak Akan Mampu

“Sebaliknya kebaikan semulia apa yang dilakukan oleh Prabowo Gibran atau Jokowi sekalipun sehingga dalam 48 hari tiap hari rata rata 416 ribu suara pindah ke Prabowo," katanya menegaskan.


Menurut Kiki, tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh Ganjar-Mahfud maupun Anies-Muhaimin sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran 19,8 juta suara dalam medio 48 hari. Sebaliknya, selama satu bulan, justru ada banyak sentimen negatif yang menerpa Prabowo Gibran seperti Mahkamah Keluarga, politik dinasti, perubahan aturan wali kota yang ikut menjadi capres/cawapres, perubahan aturan debat hingga baliho "misterius" yang tersebar se Indonesia dalam hitungan hari.


Dia pun mempertanyakan, apakah istilah gemoy dan perubahan unsur kimia dalam asam folat hingga bisa menjadi asam sulfat, punya kemampuan meyakinkan 19,8 juta orang untuk pindah dalam 48 hari.


"Kalau tidak ada kejadian dan isu yang luar biasa terjadi untuk pergeseran suara yang signifikan itu, maka alasan memungkinkan adalah error sampling dalam metode survei. Kalaupun itu terjadi maka sangat layak seluruh lembaga survei untuk mengevaluasi metode- surveinya untuk hasil yang lebih kredibel,” harapnya.


Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan tiga capres-cawapres yang akan bertarung dalam Pilpres 2024. Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa (14/11/2023), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2. Sedangkan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.


KPU menetapkan masa kampanye sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sementara,  pemungutan suara akan digelar 14 Februari 2024.


Sumber: inilah

BACA JUGA:

Halaman:

Komentar