GELORA.ME -Penentuan metode debat calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap rancu oleh Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin).
Co-Captain Timnas Amin, Nihayatul Wafiroh, mengungkapkan, penentuan metode debat Capres-Cawapres menjadi satu unsur seharusnya dibahas bersama seluruh tim pemenangan Capres-Cawapres yang akan berlaga di 2024.
Namun, Nihyatul menyatakan, usulan Timnas sama sekali tidak dipertimbangkan KPU dalam forum pembahasan yang digelar sebelum diputuskan pada 29 November 2023.
"Saat itu KPU meminta masing-masing dari kami (tim ketiga Paslon) mengajukan usulan, dan mereka (KPU) berjanji mengadakan rapat dengan tim dari tiga Paslon untuk memutuskan. Kami sendiri sudah kirimkan surat usulan itu,” jelasnya, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/12).
Namun yang terjadi, tambah Nihyatul, Timnas Amin dan dua tim pemenangan Paslon lainnya tidak diundang terlebih dulu oleh KPU, sebelum memutuskan metode debat.
Artikel Terkait
Mengerikan! Intelijen China Keruk 3 Kg Emas Indonesia Setiap Hari Lewat Tambang Ilegal, Ini Modus Barunya
Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar 95% Rampung, Ternyata Ini Fungsi Sebenarnya!
Persib Bandung Taklukkan Persis Solo 2-0 dengan 10 Pemain! Ini Kunci Kemenangan Heroik di GBLA
PLTN 2032: Kunci Transisi Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060