KLIKANGGARAN -- Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) akan dibangun di kabupaten Luwu Utara pada 2024 mendatang.
Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) nantinya akan memberikan kemudahan pelayanan bagi jemaah haji dan umrah, termasuk memangkas birokrasi yang berbelit.
Serah terima terkait lokasi pembangunannya telah dilakukan bersama antara Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu Utara, Rusydi Hasyim, dan Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Jumat (22/12/2023), di Ruang Kerja Bupati Luwu Utara.
Baca Juga: Bella Bonita dan Denny Caknan Gelar Tujuh Bulanan, Netizen Ramai Hitung Usia Kehamilan
Kepala Kemenag Kabupaten Luwu Utara, Rusydi Hasyim, mengatakan bahwa pusat layanan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di kabupaten Luwu Utara, khususnya dalam hal pelayanan haji dan umrah terpadu.
“Lokasi ini untuk pembangunan pelayanan haji dan umrah terpadu,” kata Rusydi. Ia berharap, bangunan tersebut untuk meng-cover masyarakat yang ada di kabupaten Luwu Utara, khususnya dalam pelayanan haji dan umrah.
“Gedung ini nantinya satu atap dengan bank-bank yang memberikan pelayanan pelunasan haji dan umrah,” ungkap Rusydi.
“Jadi sangat memudahkan masyarakat Luwu Utara dalam pelayanan haji dan umrah, khususnya untuk umrah yang dipihakketigakan, termasuk haji plus,” tambahnya.
Kendati demikian, kuota pelayanan haji dan umrah tetap berada di Kementerian Agama. “Jadi, nanti semua pelayanan juga dipusatkan di sini,” jelasnya.
Terkait lokasi pembangunannya, gedung ini nantinya akan berlokasi berdekatan dengan terminal. “Lokasinya di terminal, sangat terjangkau karena berhadapan dengan kompleks Kantor Pemadam Kebakaran,” imbuhnya.
Lanjut ia mengatakan bahwa tahapan Pembangunan gedung ini akan dimulai 2024 mendatang. “Untuk lahan disiapkan oleh Pemda Luwu Utara, sementara tahap pembangunannya langsung dari Kemenag pusat,” pungkasnya.**
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Soal Hubungan Arya Daru dengan Vara, Polisi Pilih Tutup Mulut, Ahli Duga Ada Cinta Segitiga
Arya Daru di Jam yang Sama Ada di Dua Tempat Sekaligus, Pakar Hukum Sebut Anomali Spatiotemporal
Kisah Yusuf yang Dulu Tinggal Bersama Bayi di Kolong Jembatan, Kini Dicokok Polisi Gegara Curi Motor
Misteri Farah dan Diplomat Arya Daru: Jejak Kedekatan, Suami Farah Diduga Ikut Kost di Dekat ADP