Acara Reuni 212 tahun 2023 berjudul 'Munajat Kubro: Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina'. Penyelenggaraan acara akan terpusat di Monumen Nasional (Monas) mulai pukul 03.00 hingga 09.00.
Aksi Bela Islam 212 atau Aksi 212 pada 2016 lalu merupakan unjuk rasa besar umat Islam yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat, untuk mendesak Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ditangkap atas dugaan penistaan agama.
Kegiatan ini dinilai sarat muatan politik karena Ahok saat itu sedang mencalonkan diri di Pilgub DKI Jakarta. Ahok pun kalah oleh pasangan Anies-Baswedan-Sandiaga Uno yang memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh di balik Aksi 212 seperti Rizieq Shihab.
Muhammad menegaskan acara ini terbuka bagi siapapun dan bebas dari kepentingan politik. Kemudian tidak ada undangan khusus kepada para pasangan calon capres-cawapres untuk Pemilu 2024, termasuk untuk Anies Baswedan yang kini maju di Pilpres 2024.
Dia juga meminta agar tidak ada atribut politik yang dibawa. "Panitia akan jamin bahwa capres-cawapres atau tokoh politik manapun kami tak kan beri bicara di panggung Munajat Kubro 212," tuturnya.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
FTA 3.0 ASEAN-China Diteken: Dampak, Bidang Baru, dan Peluang untuk UKM
Brasil Target Juara Piala Dunia U-17 2025, Peringatan Keras untuk Timnas Indonesia
Strategi Partai Perindo: Akselerasi Naik Kelas 130 Juta Rakyat untuk Indonesia Maju
Hary Tanoesoedibjo Perintahkan Penguatan Partai Perindo Hingga Level RT/RW