Lantas, Ganjar pun menggoda JK untuk memiliki kesamaan pilihan capres yakni dirinya. "Tapi kalau nanti dukung saya juga boleh Pak (hehe)," ucap Ganjar di depan JK.
Kendati demikian, menurut Ganjar, perbedaan pilihan ini merupakan hal yang wajar terjadi dalam tahun politik. Namun, kata dia, selalu ada hal yang nantinya akan mempersatukan bangsa kembali.
"Kalau kita beda, kalau selama ini perbedaan ini lima tahunan, kita selalu mempersatukan. Dan kalaulah kemudian banyak terjadi mozaik-mozaik yang mungkin sulit dipersatukan, inilah momentum untuk rekonsiliasi bangsa.
Sekali lagi bangsa," tegasnya. "Karena anak-anak bangsa agar bisa membawa visi daripada cita-cita untuk menuju 2045 yang lebih baik," pungkas dia
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Kebijakan Jokowi untuk WN China: Dampak, Kontroversi, dan Urgensi Evaluasi
Bripda Muhammad Seili Tersangka Pembunuhan Zahra Dilla: Motif, Kronologi, dan Fakta Lengkap
Gempa Agam Sumbar M 4.7 Hari Ini: Lokasi, Kedalaman & Info BMKG Terbaru
Cak Imin Beri Paket Liburan ke Jakarta untuk Santri Korban Ambruk Masjid Sidoarjo