Menurut dia, arsip tersebut tergolong baru dibuka yang selama ini disimpan rapi oleh istri keenam Bung Karno itu.
Untuk memantau dan melanjutkan arsip bersejarah, kata dia, ANRI berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang. Sementara itu, Menpan RB Abdullah Azwar Anas dalam kesempatan yang sama mengungkapkan isi surat cinta Bung Karno kepada Ratna Sari Dewi tertanggal 1-10 Oktober 1965.
Dia mengungkapkan ada sejarah baru belum diungkapkan kepada publik yang tertulis melalui surat cinta Bung Karno yang dikirimkan kepada Ratna Sari Dewi. “Dari curahan hati paling dalam Bung Karno, Bung Karno merasa tidak tahu sama sekali dengan peristiwa G30S/PKI. Itu dari kami baca suratnya. Ini fresh ini,” katanya. Dia mengatakan surat itu merupakan terbaru yang dikumpulkan ANRI dan baru ditemukan dari Tokyo.
“Dalam surat itu, tidak boleh dipegang, hanya boleh dibaca, salah satunya dari hati paling dalam Bung Karno menyatakan tidak tahu menahu tentang G30S/PKI, ‘Saya tidak tahu tiba-tiba diajak ke sekitar Lubang Buaya terus digeser ke mana'. Seolah-olah memberi kesan beliau terlibat,” katanya mengutip petikan isi surat cinta Bung Karno kepada Ratna Sari Dewi
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Persija Jakarta Pede Geser Borneo FC dari Puncak Klasemen Liga 1 2025-2026
Gubernur DKI Berikan Transportasi & Wisata Gratis untuk Atlet Popnas 2025
Alasan Kemensos Usung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Proses & Syarat yang Dipenuhi
Hary Tanoesoedibjo: Kunci Partai Perindo Jadi Partai Besar adalah Konsistensi