Selain mendorong penyelidikan dan penuntutan terhadap kepemimpinan Israel, petisi itu juga menyerukan Israel untuk mengakhiri 'pendudukan, apartheid, dan perluasan proyek kolonial Negara Israel'.
Petisi tersebut ditandatangani oleh Belarra, bersama dengan puluhan politisi sayap kiri terkemuka lainnya seperti Jeremy Corbyn dari Partai Buruh Inggris, Manon Aubry dari Partai Insoumise Prancis, Joana Mortagua dari partai berhaluan kiri Portugal Bloco de Esquerda, dan Peter Mertens dari Partai Pekerja Belgia.
Petisi tersebut terbuka untuk publik, dan telah ditandatangani oleh ratusan orang dari berbagai latar belakang, termasuk pensiunan, guru, dan insinyur dari berbagai dunia.
Inisiatif 'Justice for Gaza' atau 'Keadilan untuk Gaza' ini bertujuan menyatukan beragam suara dari masyarakat sipil internasional, para pemimpin dan perwakilan politik, serta warga negara dari seluruh dunia untuk mendesak ICC bertindak sekarang juga.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Skandal Pemerasan Propam Polda Sumut: Kabid & Kasubbid Diduga Palak Anggota, Kerugian Capai Miliaran!
Kontroversi Anggaran Filipina 2025: Dampak Lonjakan Dana Pertahanan vs Kesejahteraan Rakyat
Skandal KPK: ASDP Beli Kapal Tua & Rusak dengan Harga Lebih Mahal, Ancam Nyawa Penumpang
VIDEO 2 JAM Insanul Fahmi & IR: Wardatina Bongkar Bukti Adegan Dewasa & Lapor Polisi