Sejumlah warga sipil tampak lari berhamburan berusaha menyelamatkan diri dari serangan udara Israel.
Hal ini menunjukkan bahwa Israel berusaha untuk menghancurkan fasilitas kesehatan di Gaza.
Husein sudah berusaha menghubungi relawan yang menjadi koleganya. Namun belum ada respons.
Ia pun mengharapkan doa dari publik atas serangan terbaru Israel yang menargetkan RS Indonesia.
"Saya sudah berusaha hubungi 3 relawan Indonesia di RSI @reza_aldilla @farid_zanjabil dan @fikri_rfhaq tapi masih lost kontak. Mohon doa dari semua nya.
Militer Israel kembali melakukan serangan sporadis dan kali ini targetnya adalah RS Indonesia di Gaza.
Sebelumnya militer Israel menuding RS Indonesia telah menutupi akses terowongan bawah tanah Hamas di bawah bangunan.
Pernyataan Israel itu pun mengundang kemarahan masyarakat Indonesia di media sosial.
Sementara itu kondisi RS Indonesia sendiri berada di ambang batas.
Belum lama ini pihak RS Indonesia menyatakan jika mereka kekurangan bahan bakar untuk kebutuhan listrik.
Sejak Israel memblokade Jalur Gaza, nyaris semua kebutuhan warga sipil Palestina dibatasi.
Bahkan bantuan kemanusian yang sudah dikirim dari berbagai negara, tertahan di Rafah, Mesir.
Khusus untuk fasilitas kesehatan rumah sakit di Gaza, stok obat-obatan sudah habis.
Di sisi lain, serangan Israel di Gaza dilakukan terus menerus, sehingga jumlah korban terus bertambah.
Laporan terbaru yang dirilis oleh pihak Kemenkes Hamas, lebih dari 10.500 warga sipil meninggal dunia.
Korban luka sampai saat ini telah mencapai lebih dari 30.000 orang.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Reforma Agraria Cetak Sejarah: 195.734 Bidang Tanah Sukses Dibagikan, Ini Dampaknya!
Ijazah Jokowi Diklaim Sita, Kok Bisa Muncul di Projo? Ini Fakta Kontroversinya
Indonesia Galang Dukungan China untuk Atur Royalti Digital di WIPO, Ini Dampaknya
Dugaan Markup Kereta Cepat Whoosh: Benarkah Biayanya Bengkak hingga Rp120 Triliun?