GELORA.ME -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mengungkap kejanggalan proses terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal Partai PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap cerita tekanan penguasa pada dalam bentuk memegang kartu truf Ketua Umum Partai Politik.
"Ada yang mengatakan life time saya hanya harian; lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10/2023).
Bagi Hasto proses yang dialami partainya dan sejumlah ketua umum partai politik sebenarnya sebuah pembangkangan konstitusi dan hak rakyat.
"Indonesia negeri spiritual. Di sini moralitas, nilai kebenaran, kesetiaan sangat dikedepankan. Apa yang terjadi dengan seluruh mata rantai pencalonan Mas Gibran, sebenarnya adalah political disobidience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia," ucap Hasto.
Artikel Terkait
Ganti Shin Tae-yong demi Prestasi, Andre Rosiade Dikecam Gara-gara Hasil Timnas Malah Jeblok!
Irak vs Indonesia: Kekalahan 0-1 Gagalkan Mimpi Garuda ke Piala Dunia 2026
TNI Gugur Diserang OPM Saat Anjangsana, Begini Kronologi Lengkapnya
Solidaritas Palestina Menggema: Ratusan Bendera Berkibar di Patung Kuda, Kecam Kekerasan Israel