GELORA.ME - Seorang pria berinisial K (26), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, mengaku menjual pacarnya, DAA (25), ke belasan pria hidung belang.
Aksi itu dilakukan K untuk mengumpulkan biaya untuk menikahi korban.
Kapolsek Cikarang Timur AKP Sugiharto menjelaskan, pelaku menawarkan kekasihnya melalui aplikasi kencan dengan tarif Rp 500.000 per pertemuan.
"Pelaku sengaja menawarkan teman perempuannya melalui aplikasi," kata Sugiharto dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).
Sugiharto mengatakan, pelaku dan korban sudah menjalin hubungan asmara selama enam bulan.
Pelaku bahkan sempat berjanji akan menikahi korban, tetapi mengaku terkendala biaya.
Akibat keterbatasan ekonomi, pelaku memutuskan menjual kekasihnya melalui aplikasi kencan sejak dua bulan terakhir.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 17 kali pelaku menjual korban kepada pria hidung belang.
Korban disebut terpaksa menuruti perintah pelaku karena mendapat ancaman kekerasan jika menolak.
"Kalau tidak mau, tersangka mengancam korban," kata Sugiharto.
Merasa tidak tahan dengan perlakuan kekasihnya, korban akhirnya melaporkan pelaku ke polisi.
Laporan tercatat dengan nomor LP/D/16/VI/2025/Polsek Cikarang Timur.
Polisi kemudian menangkap K di sebuah hotel di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Timur.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk tangkapan layar percakapan di aplikasi kencan dan satu unit ponsel yang digunakan pelaku untuk menawarkan korban.
Tersangka K dijerat Pasal 352 dan atau Pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 1 tahun 4 bulan.
Sumber: wartakota
                             
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat