GELORA.ME - Arab Saudi menunda rencana normalisasi dengan Israel yang didukung oleh Amerika Serikat. Menurut dua sumber yang mengetahui hal ini, keputusan itu diambil Arab Saudi di tengah meningkatnya perang antara Hamas dan Israel.
Konflik Hamas vs Israel itu juga mendorong Arab Saudi untuk terlibat dengan Iran. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menerima panggilan telepon pertamanya dari Presiden Iran Ebrahim Raisi ketika Riyadh mencoba mencegah perang meluas ke wilayah yang lebih luas.
Kedua sumber tersebut mengatakan bahwa perundingan normalisasi antara Arab Saudi dan Israel yang didukung Amerika Serikat akan tertunda. Sebelum serangan Hamas, Arab Saudi dan Israel mengatakan bahwa keduanya makin dekat ke kesepakatan baru yang dapat mengubah Timur Tengah.
Namun pendekatan yang mengesampingkan warga Palestina akan berisiko membuat marah masyarakat Arab. Apalagi banyak warga Palestina yang tewas dalam serangan balasan Israel.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta
Mahfud MD Pertanyakan Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Analisis Kontroversi & Risiko Utang
Hubungan Sipil-Militer Indonesia: Kunci Menuju Negara Berdaulat dan Kesejahteraan Rakyat
Truk Anjlok di Kosambi Tangerang Pagi Ini, Lalu Lintas Macet Parah