Iwa juga menilai kebijakan tersbut juga tidak bisa mengatasi permasalahan oversupply listrik PLN yang saat ini masih terjadi.
"Menurut saya kebijakan tersebut tidak efektif dengan alasan seperti hal diatas. Bagaimana bisa meningkatkan konsumsi listrik jika masyarakat sudah banyak menggunakan rice cooker ini," tegas Iwa.
Untuk itu, kata Iwa, jika pemerintah ingin membagikan ricecooker gratis, hal tersebut bisa dilakukan dengan tujuan membantu masyarakat tanpa menggunakan embel-embel menekan konsumsi gas dan meningkatkan konsumsi listrik.
"Kalau pemerintah mau bagi-bagi ricecooker ini lakukan saja dalam rangka membantu masyarakat, bukan utk alasan diatas," pungkas Iwa.
Asal tahu saja, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Sebagai turunannya telah diterbitkan pula Petunjuk Teknis Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan proses penyaluran rice cooker atau alat penanak nasi berbasis listrik gratis akan dilakukan per paket atau tahapan.
Sumber: voi
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB PBNU, Usul Rhoma Irama Masuk Kepengurusan
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri