Associated Press melaporkan, militer Israel mengatakan rudal anti-tank ditembakkan ke kota perbatasan utara Aramsha. Tentara Israel kemudian menembaki kota perbatasan Duhaira di Lebanon dan sekitarnya tempat asal serangan rudal.
Hizbullah mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap penembakan Israel pada Minggu (8/10) yang menewaskan tiga militan Hizbullah.
Hizbullah sendiri telah menyatakan dukungannya pada Hamas, tetapi belum secara resmi bergabung dalam perang.
Hamas meluncurkan apa yang mereka sebut dengan Operasi Badai Al Aqsa pada Sabtu (7/10), dengan menembakkan ribuan roket ke wilayah Israel. Selanjutnya Israel melakukan serangan balasan dengan menggempur Jalur Gaza.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Sindir Pelaku Penjarahan: Boro-boro Bayar Pajak, Nunggu Sembako
Pesan Jokowi di Kongres Projo 2025: Logo Baru dan Perintah Kerja untuk Rakyat
Airbus A400M Tiba di Indonesia: Penguatan Armada TNI AU dan Momen Bersejarah
PMI Manufaktur Indonesia Oktober 2025 Capai 51,2, Tandai Ekspansi Awal Kuartal IV