“Kami juga mendengar bahwa pejuang Hamas telah disuplai kembali dan dipersenjatai kembali serta menempati tempat baru – Kibutz Magen – di Israel selatan, yang sebelumnya tidak tersentuh,” demikian laporan Al Jazeera.
Laporan mengenai 600 orang yang terbunuh sejauh ini di Israel “akan sangat menakutkan” warga Israel. “Hal ini juga akan menjadi alasan balas dendam terhadap Gaza,” demikian laporan Al Jazeera.
Selain itu, pihak berwenang Israel telah mengidentifikasi 44 prajurit dan wanita serta 30 anggota dinas keamanan tewas sejak Hamas menyerang Israel Sabtu pagi.
Anggota dinas keamanan yang tewas adalah polisi dan petugas perbatasan serta anggota Unit Penanggulangan Teror Nasional Israel, Yamam.
Sumber: sindonews
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya