Pemerintahan Taliban mengumumkan keadaan darurat karena kemungkinan terjadinya lebih banyak gempa susulan.
Kepala departemen manajemen bencana Taliban untuk provinsi Herat, Musa Ashari mengatakan selusin desa di distrik Zinda Jan telah hancur total.
“Sejauh ini, lebih dari 1.000 perempuan, anak-anak, dan warga lanjut usia yang terluka telah dimasukkan dalam catatan kami,” kata Ashari, seperti dimuat AFP.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan 12 ambulans ke distrik-distrik yang terkena dampak paling parah di provinsi Herat untuk membantu mengevakuasi para korban.
Herat, yang berada 120 kilometer sebelah timur perbatasan dengan Iran, dianggap sebagai ibu kota budaya Afghanistan. Kota ini merupakan ibu kota provinsi Herat, yang memiliki populasi sekitar 1,9 juta jiwa
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet