GELORA.ME - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah mengumumkan pembangunan jalur kereta cepat di wilayah utara, HS2 dibatalkan. Proyek ini semula ditargetkan untuk menghubungkan ibu kota London ke kota utara Manchester yang menempuh jarak 530 kilometer.
Dalam pidato penutupnya pada konferensi Partai Konservatif tahun ini di Manchester pada Rabu, 4 Oktober 2023, Sunak mengatakan kenaikan biaya kereta cepat yang berlipat ganda menjadi alasan pembatalan. Keputusan Sunak itu menuai kritik bahkan oleh partainya sendiri dan dari oposisi Partai Buruh, yang meluncurkan proyek tersebut.
Untuk mengurangi dampak buruk tersebut, Sunak meluncurkan Network North. Sebagai ganti kereta cepat, ia akan menyalurkan US$ 43,6 miliar ke sistem transportasi lain yang sudah ada termasuk jalan raya, kereta api, dan bus.
HS2 atau High Speed 2 adalah layanan kereta api yang pertama kali diusulkan di bawah pemerintahan Partai Buruh pada 2009. Tujuannya adalah meningkatkan konektivitas antara wilayah utara dan selatan Inggris sehingga membantu regenerasi sosial. Proyek ini diharapkan pula mengurangi kepadatan di jalan raya dan emisi mobil.
Proyek kereta cepat akan dibangun di jalur kereta api yang sudah ada. Biaya proyek diperkirakan sekitar US$ 45,6 miliar, dan sebelumnya ditasbihkan sebagai proyek infrastruktur terbesar di Eropa.
Dengan kereta peluru yang melaju dengan kecepatan hingga 362 kilometer per jam, HS2 diperkirakan akan membentang sejauh 530 kilometer dari London hingga Birmingham. Dari sana kota-kota utara akan terhubung termasuk Crewe, Manchester dan Leeds.
Artikel Terkait
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Kena OTT KPK 2025, Harta Rp 6,3 Miliar Terungkap
Bupati Ponorogo Mutasi 138 Pejabat Sebelum OTT KPK: Fakta dan Kronologi Lengkap
Roy Suryo Soroti Kasus Silfester Matutina: Vonis Inkrah 6 Tahun Belum Dieksekusi
Viral Foto Lawas Ahmad Sahroni dan Laksamana Agus Wartono: Bukan Caddy, Ini Fakta dan Kenangan di Baliknya