GELORA.ME - Dugaan kasus penganiayaan yang menyeret anak anggota DPR-RI Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, terhadap pacarnya Dini Sera Afanti, menjadi perbincangan netizen. Sebab Dini diketahui tewas di karaoke tapi malah disebut meninggal karena penyakit lambung.
Peristiwa ini viral di media sosial Twitter, di mana sebuah thread yang mengunggah situs pemberitaan peristiwa tersebut dilihat suara.com, Jumat (6/10/2023). Dalam pemberitaan disebutkan pihak kepolisian Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Samikan menyataan tidak ada penganiayaan yang dialami korban hingga tewas.
Bahkan Kuasa Hukum korban, Dimas Yemahura al-Faruq yang mendampingi ibu korban, Tuto Jerawat menyayangkan polisi menyebut Dini meninggal karena sakit lambung. Hasilnya pihak keluarga korban menduga pernyataan disampaikan dengan tujuan menutupi perbuatan pelaku, yang disebut sebagai anak anggota DPR-RI ini.
“Korban mengalami penganiayaan berat dan banyak bekas luka lecet, memar, bahkan lindasan ban mobil di lengan. Kami sangat menyesalkan pernyataan Kanit Lakarsantri kepada media yang menyebut tak ada bekas luka. Ini ada apa?” ujar Dimas, dalam pernyataannya.
Akibat hal tersebut kini kasus dialihkan kepada Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, dan saat ini proses tubuh korban sedang menjalani tahap autopsi dengan tujuan mencaritahu penyebab sesungguhnya kematian Dini Sera Afanti.
Semantara itu melansir situs resmi Ekoa Hospital ada beberapa penyakit asam lambung, salah satunya asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD) yaitu penyakit asam lambung naik ke kerongkongam (esofagus) yang menyebabkan heartburn, iritasi kerongkongan dan sakit dada.
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet