Seorang hakim akan ditugaskan oleh pengadilan untuk mengawasi kasus ini pada waktunya, kata pernyataan itu.
Berdasarkan dakwaan, Nicolas Petro menerima uang dari tersangka pengedar narkoba sebagai imbalan untuk memasukkan mereka ke dalam rencana perdamaian presiden.
Presiden membantah mengetahui adanya kegiatan ilegal dan mengatakan dia akan melanjutkan rencana kebijakan pemerintahannya.
Skandal ini mengancam upaya Donald Trump untuk mencapai perdamaian atau kesepakatan penyerahan diri dengan kelompok bersenjata dan agenda reformasi ambisius, yang sudah menghadapi tantangan di tengah runtuhnya koalisi pemerintah di Kongres sebelumnya.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Reforma Agraria Cetak Sejarah: 195.734 Bidang Tanah Sukses Dibagikan, Ini Dampaknya!
Ijazah Jokowi Diklaim Sita, Kok Bisa Muncul di Projo? Ini Fakta Kontroversinya
Indonesia Galang Dukungan China untuk Atur Royalti Digital di WIPO, Ini Dampaknya
Dugaan Markup Kereta Cepat Whoosh: Benarkah Biayanya Bengkak hingga Rp120 Triliun?