Desmont menyebut, pihak perusahaan tambang sempat menjanjikan ganti rugi atas lahan milik warga yang digunakan. Ganti rugi yang dijanjikan adalah dalam bentuk uang.
"Untuk pelaksanaan penyerahan itu tali asih, istilahnya, itu telah dilaksanakan hari ini juga tadi. Jadi ada sejumlah masyarakat yang sudah menerima. Namun ada juga beberapa yang belum menerima dan merasa mungkin ada yang kurang. Itu yang melakukan aksi-aksi anarkis tadi," tuturnya.
Pihak perusahan lanjut Desmont, sudah mendata lahan milik warga yang digunakan. Namun data di lapangan selalu ada saja perubahan.
Para demonstran melakukan unjuk rasa karena mengaku kecewa terhadap ketidakjelasan pembayaran lahan milik mereka yang sudah dijanjikan. Karena lahan milik mereka saat ini dikuasai dan dikelola oleh pihak perusahaan.
Sumber: inews
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Habib Jafar Doakan Onadio Leonardo Lepas dari Narkoba: Tak Ada Toleransi untuk Narkoba
Purbaya Tegaskan Kredibilitas Data Kemenkeu dan Minta Pemda Fokus Penyerapan Anggaran
Bupati Pati Gagal Dimakzulkan: DPRD Tolak Usulan dengan 36 Suara, Ini Rekomendasi Selanjutnya
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut