GELORA.ME - Pulau Rempang dan Galang yang terletak di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau ini, tengah menjadi sorotan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Sebab, ribuan warga dari dua pulau tersebut, sempat terlibat bentrok dengan aparat, saat aksi demonstrasi penolakan relokasi warga Rempang dan Galang.
Sedikitnya ada 16 titik kampung tua melayu di Pulau Rempang dan Galang yang terancam direlokasi, lantaran adanya rencana pembangunan Kawasan Terpadu Rempang Eco City oleh PT Makmur Elok Graha (MEG).
Usut punya usut, 16 titik kampung tua di Pulau Rempang dan Galang ini ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang.
Memang, orang-orang pada umumnya mengetahui bahwa peradaban di Pulau Rempang dan sekitarnya baru ada pada abad ke-19, atau sekitar tahun 1834.
Jika ditelusuri lebih dalam lagi, kehidupan di Pulau Rempang, Galang dan sekitarnya sudah ada sejak zaman Kesultanan Melaka, sebuah Kerajaan Melayu yang berpusat di Malaka.
Hal ini diungkapkan oleh Dedi Arman, seorang Peneliti Sejarah Pusat Riset Kewilayahan-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Banyak yang menyatakan, orang Melayu di Pulau Rempang dan Galang baru ada di tahun 1834. Tapi menurut saya, orang melayu yang berdiam di sana, sudah ada jauh dari tahun tersebut," ujar Dedi, Sabtu (16/9/2023).
Pada abad ke-19, kata Dedi banyak laporan atau berkas yang menyatakan bahwa pejabat Belanda, Elisha Netscher pernah berkunjung ke Pulau Rempang sekitar tahun 1946.
Kala itu, Pulau Rempang sudah banyak dihuni oleh orang-orang, yang berasal dari suku Melayu Galang, Orang Darat dan Orang Laut.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya