Ada pohon asam, randu, dan trembesi serta lainnya yang mati kering dan membuat jalur Pantura Semarang - Demak panas.
Sementara itu pohon Trembesi yang berusia belasan tahun hasil tanam PT Djarum juga terancam mati karena dicor hidup-hidup.
Penanaman pohon peneduh jalan itu tampak sia-sia karena tidak ada solusi dari instansi terkait yang membangun dengan menanggalkan konsep hijau berkelanjutan.
Paling baru, proyek pengerasan bahu jalan di Pasar Sayung dan sekitar kolong tol gerbang Sayung yang pekerjaannya terus berjalan.
"Kok tega, kasihan pohon-pohon dicor nanti kalau mati. Malah makin panas Pantura," kata Abi warga yang sering melintas.
"Makin panas Jalan Pantura kalau setiap pembangunan tidak ditanami pohon yang baru, padahal masih ada tempat," ujar Nur, pekerja asal Demak yang sering melintas.
Lebih jauh masyarakat meminta perhatian dari instansi terkait agar pekerjaan jalan juga memerhatikan penghijauan.***
Sumber: suara
Artikel Terkait
Kronologi Truk Tangki BBM Terbakar di Cianjur: 6 Ruko Hangus, Ledakan & Korban Luka
ADMM-Plus 2025: Hasil, Isu, dan Komitmen Kerja Sama Pertahanan ASEAN
Viral Mobil SPPG Angkut Babi di Nias, BGN Laporkan ke Polisi
Hasil Liga Italia Pekan 10: Debut Manis Spalletti Bawa Juventus Menang, Napoli Ditahan Como