Setelah melakukan aksi pembacokan, kata Agung, pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan warga setempat yang melihat korban terkapar langsung membawa ke rumah sakit.
"Usai kejadian itu para pelaku ini, melarikan diri dengan meningalkan korban di lokasi," kata Agung sambil menambahkan, "Berselang seharinya, baru keluarga korban datang untuk melaporkan peristiwa tersebut."
Berharap sayembara ditarik kembali, Agung memastikan polisi telah memulai penyelidikan dan mendatangi tempat kejadian perkara. Begitu juga dengan menggali keterangan dari warga sekitar.
Diduga, tersangka pelaku berjumlah lebih dari dua orang dan seluruhnya masih menjadi buronan polisi. "Sekarang anggota kami lagi di TKP menyisir CCTV sama cari info mengenai para pelaku melalui warga sekitar," ujarnya.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Filosofi Tat Twam Asi: Rahasia Nilai Kemanusiaan Bung Karno yang Diumbar Megawati
Timnas Futsal Indonesia Vs Australia 2025: Uji Coba Krusial Jelang SEA Games, Live di Indonesia Arena
PNM Raih Penghargaan Inovasi Keuangan Berkelanjutan di CNN Indonesia Awards 2025, Bukti Komitmen untuk UMKM dan Perempuan
Mahfud MD Sebut Jokowi Lugu di Awal Pemerintahan, Soroti Proyek Whoosh