Sri Mulyani Bawa Kabar Buruk, RI Bisa Kena Kiamat Pangan

- Rabu, 02 Agustus 2023 | 00:30 WIB
Sri Mulyani Bawa Kabar Buruk, RI Bisa Kena Kiamat Pangan

"Tapi kalau sunflower enggak keluar dari Ukraina harga minyak goreng melonjak tinggi, makanya CPO kita pasti kena. Mengingatkan juga maka waktu itu krisis minyak goreng terjadi pada 2022 pada saat awal dari perang di Ukraina, ini yang saya sampaikan bahwa fenomena global akan mempengaruhi dan merembes ke seluruh negara di dunia, termasuk di Indonesia yang harus kita waspadai," papar Sri Mulyani.


Jika demikian, dia melihat persoalan inflasi di tingkat global belum akan berakhir, meski trennya sudah menuju pada normalisasi. Dengan belum pulihnya daya beli secara global itu, dia memastikan tren perdagangan global belum akan membaik.


"Jadi masalah inflasi belum selesai, kita lihat kalau inflasi tinggi akan sebabkan banyak komplikasinya inflasi menggerus daya beli masyarakat dan oleh karena itu sebabkan demand turun. Kalau permintaan turun, maka kegiatan produksi juga akan mulai menurun," ucapnya.


Bagi Indonesia, inflasi dan perkembangan ekonomi makro secara keseluruhan masih sangat baik. Hal ini ditandai dengan angka inflasi pada Juni 2023 yang terkendali di kisaran sasaran 3,5 persen secara tahunan dan pertumbuhan ekonomi masih di atas 5% atau tepatnya 5,03% pada kuartal I-2023.


"Karena kita tahu inflasi waktu itu berasal karena harga wheat gara-gara perang, karena distribusi tidak lancar, panen yang gagal, ada kondisi perdagangan dunia yang terdisrupsi, maka Indonesia kemudian mengatasi inflasi tidak hanya tergantung atau mengandalkan BI dengan menaikkan suku bunga tinggi," tegas Sri Mulyani.


Sumber: cnbc

Halaman:

Komentar