Selain itu tangan kanan Xi itu juga telah mengerahkan pasukan polisi untuk melakukan kontrol sosial di seluruh pelosok wilayah Xinjiang guna meminimalisir segala bentuk gangguan ketertiban dan keamanan.
Aplikasi media sosial milik China Douyin mencatat kampanye kekerasan ini dimulai di Xinjiang sejak 3 Juli 2023 lalu.
Kampanye tersebut akan dititik beratkan di seluruh prefektur Hotan wilayah selatan Xinjiang, yang merupakan tanah mayoritas muslim Uighur tinggal.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet