OLEH: YUSUF BLEGUR*
MENYAMBUNG pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, mengusik siapa bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.
Jokowi ingin ketemu Anies? Eit, nanti dulu. Untuk apa? Jangan campur adukan kebenaran dan kejahatan. Jangan disatukan antara yang hak dan yang batil.
Biar bagaimanapun Jokowi menganggap Anies figur pemimpin yang belum bisa diajak bekerjasama dengan visi dan orientasi pemerintahannya.
Jokowi malah menempatkan Anies bisa mengganggu dan cenderung membahayakan kesinambungan program pembangunan pasca kepemimpinannya.
Kekhawatiran bahkan ketakutan Jokowi terhadap Anies terutama terkait nasib program IKN, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan beberapa proyek strategis nasional yang menimbulkan kontroversi dan polemik di hadapan publik.
Artikel Terkait
Prabowo Undang Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Penjara, Ini Kronologi Pembunuhan Sandy Permana