OLEH: YUSUF BLEGUR*
MENYAMBUNG pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, mengusik siapa bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.
Jokowi ingin ketemu Anies? Eit, nanti dulu. Untuk apa? Jangan campur adukan kebenaran dan kejahatan. Jangan disatukan antara yang hak dan yang batil.
Biar bagaimanapun Jokowi menganggap Anies figur pemimpin yang belum bisa diajak bekerjasama dengan visi dan orientasi pemerintahannya.
Jokowi malah menempatkan Anies bisa mengganggu dan cenderung membahayakan kesinambungan program pembangunan pasca kepemimpinannya.
Kekhawatiran bahkan ketakutan Jokowi terhadap Anies terutama terkait nasib program IKN, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan beberapa proyek strategis nasional yang menimbulkan kontroversi dan polemik di hadapan publik.
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²