Drama di Balik Rencana Renovasi JIS, Kubu Anies: Pemerintah Terus Cari-cari Kekurangan

- Kamis, 06 Juli 2023 | 18:01 WIB
Drama di Balik Rencana Renovasi JIS, Kubu Anies: Pemerintah Terus Cari-cari Kekurangan

"Pak Presiden ingin mengoptimalkan stadion-stadion di indonesia agar bisa dipakai untuk olahraga, masyarakat dan fungsinya maksimal," sambungnya.


Sebelumnya Dito menyebut hanya ada 5 stadion di Indonesia yang sudah berstandar FIFA. JIS tidak termasuk salah satunya.


"Saat ini stadion yang sudah memenuhi standar FIFA adalah Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Stadion Manahan, Stadion Jakabaring dan Stadion I Wayan Dipta," ucap Dito pada Minggu (2/7/2023).


Renovasi JIS Dinilai Politis


Jubir Anies, Surya Tjandra menilai rencana renovasi JIS sebagai rencana politisasi. Dia menyebut inspeksi yang dilakukan pemerintah ke JIS terlalu berlebihan.


"Tiba-tiba ada yang jadi ahli rumput hanya untuk menunjukkan kekurangan JIS. Jelas ini ditujukan untuk politisasi capres Anies," ujar Surya dalam keterangan pada Rabu, (5/7/2023).


Surya mengatakan yang bisa menilai rumput JIS layak atau tidak adalah FIFA. Surya menilai ada kepentingan bisnis dari evaluasi itu. Dia menyinggung adanya nilai proyek yang langsung keluar usai kunjungan rencana renovasi JIS.



"Lebih parah lagi, baru sekali berkunjung tiba-tiba keluar nilai proyek Rp6 miliar. Ini mau perbaiki JIS atau cari proyek rumput?" tuturnya.


Surya pun meminta pemerintah segera menghentikan politisasi JIS. SHal itu karena bertentangan dengan akal sehat dan dinilai menghambur-hamburkan uang negara.


Pemerintah Dinilai Sulit Akui JIS Warisan Anies


Jubir Anies lainnya, Sudirman Said juga memberikan komentar terkait rencana renovasi JIS. Dia menganggap pemerintah sulit mengakui JIS sebagai warisan Anies sebelum menanggalkan jabatan Gubernur DKI Jakarta. 


"Kok pemerintah pusat seperti terus mencari-cari kekurangan? Masyarakat pasti memiliki pertanyaan yang sama, apa salahnya mengakui karya anak bangsa bermutu tinggi?" kata Sudirman pada Rabu (5/7/2023).


Menurut Sudirman, banyak lembaga internasional seperti lembaga profesi dan atlet sepak bola internasional yang memberi apresiasi pada kualitas JIS. Dia menilai isu tentang banyaknya kekurangan JIS hingga tidak sesuai standar FIFA membentuk persepsi ada upaya politisasi karena JIS dibangun saat Anies menjadi gubernur.


"Apakah karena JIS yang membangun Anies Baswedan lalu dipermasalahkan? Mengapa tidak mempermasalahkan stadion-stadion yang lain? Apa JIS sedemikian bermasalah sehingga tidak layak diajukan sebagai salah satu venue?" ungkapnya.


Sumber: suara

Halaman:

Komentar