GELORA.ME -Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang akhirnya menjawab soal tuduhan ajaran di Ponpes tersebut yang dianggap menyimpang.
Seperti diketahui belakangan ini Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang menjadi perbincangan karena dianggap menyebarkan ajaran agama Islam yang menyimpang.
Salah satu yang disorot masyarakat adalah dicampurnya wanita dan pria dalam saf salat padahal lazimnya dipisah.
Berkaitan dengan hal tersebut, Panji mengatakan bahwa dirinya mengedepankan fiqih sosial agar harkat dan martabat wanita yang selama ini terpinggirkan bisa terangkat.
“Berkenaan dengan pelaksanaan shalat, kemudian ada wanita, saya mengedepankan fiqih sosial mengangkat harkat martabat wanita yang selama ini terpinggirkan,” kata Panji di acara Kick Andy di Metro TV, dikutip Suara Liberte pada Jumat (30/6/2023).
Panji mengatakan bahwa pemahamannya itu berdasarkan Al Quran sementara di masyarakat baru berlaku di dunia politik.
Artikel Terkait
China Longgarkan Larangan Ekspor Chip Otomotif, Solusi Krisis Rantai Pasok Global
Banjir Semarang Surut, 13 Kelurahan di Genuk Masih Terendam
Persija Jakarta Rekor Tak Terkalahkan, Rizky Ridho Ingatkan Jangan Cepat Puas
Penikaman di Kereta Inggris: 10 Korban Luka, Polisi Pastikan Bukan Terorisme