GELORA.ME -Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang akhirnya menjawab soal tuduhan ajaran di Ponpes tersebut yang dianggap menyimpang.
Seperti diketahui belakangan ini Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang menjadi perbincangan karena dianggap menyebarkan ajaran agama Islam yang menyimpang.
Salah satu yang disorot masyarakat adalah dicampurnya wanita dan pria dalam saf salat padahal lazimnya dipisah.
Berkaitan dengan hal tersebut, Panji mengatakan bahwa dirinya mengedepankan fiqih sosial agar harkat dan martabat wanita yang selama ini terpinggirkan bisa terangkat.
“Berkenaan dengan pelaksanaan shalat, kemudian ada wanita, saya mengedepankan fiqih sosial mengangkat harkat martabat wanita yang selama ini terpinggirkan,” kata Panji di acara Kick Andy di Metro TV, dikutip Suara Liberte pada Jumat (30/6/2023).
Panji mengatakan bahwa pemahamannya itu berdasarkan Al Quran sementara di masyarakat baru berlaku di dunia politik.
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²