Anehnya, hal tersebut juga membuat tak berdaya pihak dari lembaga antikorupsi. Mereka harus menyesuaikan jadwal pemeriksaan dengan kerja dari SYL.
"Lucunya, yang jadi kooperatif malah KPK-nya. Panggilan KPK harus menyesuaikan jadwal SYL," tuturnya.
Diketahui, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri Agriculture Ministers Meeting G20 di India. Hal ini membuatnya tak bisa hadir untuk memenuhi panggilan dari KPK.
Selepas dari India, Syahrul mengaku berencana melakukan kunjungan ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Korea Selatan. Dirinya mengklaim, hal tersebut bukan karena urusan pribadi.
"Tetapi dalam rangka menjalankan tugas negara," katanya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Optimisme Pelaku Industri Tembus 70,5% di Oktober 2025, IKI Ekspansif
Prabowo Undang Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya