Anehnya, hal tersebut juga membuat tak berdaya pihak dari lembaga antikorupsi. Mereka harus menyesuaikan jadwal pemeriksaan dengan kerja dari SYL.
"Lucunya, yang jadi kooperatif malah KPK-nya. Panggilan KPK harus menyesuaikan jadwal SYL," tuturnya.
Diketahui, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri Agriculture Ministers Meeting G20 di India. Hal ini membuatnya tak bisa hadir untuk memenuhi panggilan dari KPK.
Selepas dari India, Syahrul mengaku berencana melakukan kunjungan ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Korea Selatan. Dirinya mengklaim, hal tersebut bukan karena urusan pribadi.
"Tetapi dalam rangka menjalankan tugas negara," katanya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet