GELORA.ME - Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino menyayangkan adanya kebijakan pengurangan layanan wifi gratis dengan alasan kondisi sudah tak lagi pandemi COVID-19.
Menurutnya aneh kebijakan yang menyenangkan publik, justru dikurangi di era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. “Sayang juga kalau misalnya pak Heru tidak bisa menambah titik JakWifi, ya tidak usah, jangan dikurangi gitu loh, karena ini kan fasilitas publik,” tegas Wibi kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Ia menyatakan bahwa prinsip dasar sebuah kota adalah jika kotanya sejahtera, maka rakyat di kota tersebut bahagia. “Ini sudah kesejahteraan kita lagi mengalami kontraksi dengan resesi ekonomi, bikin warganya bahagia pun malah dikurang-kurangi begitu lah. Apa sih yang warga masyarakat itu bisa nikmati gitu. Ya wifi gratis kan bagus, kenapa dikurang-kurangi, aneh,” pungkas Wibi.
Senada, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifli menyatakan, landasan pengurangan layanan wifi gratis tidak masuk akal. “Waktu JakWifi itu dibanyakin memang waktu itu sedang Covid gitu ya, jadi kemudian banyak yang online sehingga perlu JakWifi. Nah tapi kemudian sekarang sudah tidak Covid, alasannya seperti itu dari Pemda,” terang Taufik kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Artikel Terkait
Waspada Puncak Musim Hujan 2025-2026: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem & Ancaman Banjir-Tanah Longsor
Modus Pura-pura Tanya Guru, Pelaku Curi Motor di SDN Lebak
Analisis Kemenangan Persija 3-1 vs PSBS: Taktik Mauricio Souza & Hattrick Emaxwell
Pembunuhan Cemburu di TWA Bantimurung: Kekasih Tewas Dibacok Usai Rebutan Parang