Jakarta: Salah satu penggalan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Musyawarah Rakyat (Musra) dikritik. Isinya terkait membenturkan masyarakat dengan elite politik.
"Menurut saya tidak negarawan sekali menghadap-hadapkan rakyat dengan elite. Beliau sendiri hasil dan sekarang sudah menjadi elite," kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dalam diskusi virtual Crosscheck GELORA.ME bertajuk 'Jokowi Cawe-cawe Kasus Korupsi BTS? Itu tidak Benar,' Minggu, 21 Mei 2023
Mardani menilai hal itu meneguhkan etika politik yang amburadul. Sikap seperti itu dinilai sangat berbahaya.
"Karena Presiden adalah kompas moral. Ini bukan kerancuan pikiran tapi kerancuan personal. Bahaya sekali ketika posisi orang yang paling menentukan di Indonesia," tegas dia.
Baca juga: Jokowi Disebut Memiliki Konflik Kepentingan dalam Kasus Johnny G Plate
Selain itu, Mardani mengutip pernyataan Jokowi saat bertemu sejumlah ketua umum partai politik beberapa waktu lalu. Kala itu, Jokowi tidak mengundang NasDem lantaran disebut sudah ada koalisi lain.
"Artinya Koalisi Perubahan kita akan dilawan Pak Jokowi. Sekarang penetapan tersangka Pak Plate (Johnny G Plate) rangkaiannya nyambung dan publik tidak bodoh," ujar anggota Komisi II DPR itu.
Saksikan diskusi virtual Crosscheck GELORA.ME bertajuk Jokowi Cawe-cawe Kasus Korupsi BTS? Itu tidak Benar di sini Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news GELORA.ME
Sumber: medcom.id
Artikel Terkait
Dinilai Upaya Memecah Belah Bangsa, Ternyata Gibran Pernah Kenakan Pin Bendera One Piece saat Debat Pilpres
Abolisi Lembong-Amnesti Hasto Kewenangan Presiden, Tak Setuju Orangnya Jokowi
Jokowi Sindir Polemik Ijazah: Gaduh Malah Untungkan Saya
Usai Bebas, Tom Lembong Harap Hukum Tak Lagi Berpihak kepada Kepentingan