GELORA.ME – Aksi konvoi Wakil Ketua DPRD Tuban Imam Sutiyono yang mengendarai sepeda motor tanpa helm dalam perjalanan menuju kantor KPU Kabupaten Tuban untuk pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg), Minggu (14/5) ditindaklanjuti Satlantas Polres Tuban.
Kemarin (18/5), politisi Partai Demokrat itu dipanggil ke Mapolres Tuban untuk menandatangani surat tilang. Penilangan baru dilakukan empat hari pasca aksi konvoi yang viral dan mendapat protes dari warganet.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kaurbinops Satlantas Polres Tuban Iptu Sampir Santoso mengatakan, aksi konvoi salah satu wakil rakyat saat pendaftaran bacaleg tersebut melanggar dua pasal Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Yakni, pasal 285 (1) karena tidak menggunakan helm dan pasal 291 (1) karena kendaraan yang digunakan tidak standar.
‘’Setelah pendaftaran bacaleg, beliau saya hubungi dan kooperatif atas kesalahannya,’’ tuturnya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kasus Pelecehan Seksual SMK Negeri 1 Bone: Guru PPPK & Siswa Diduga Setubuhi Siswi
Presiden Prabowo Disambut Hangat di KTT APEC 2025: Agenda & Peran Strategis Indonesia
Kejari Bandung Pertimbangkan Cegah Wakil Wali Kota Erwin ke LN, Ini Alasannya
BI Siapkan Sekuritas Digital & Stablecoin SBN: Terobosan Rupiah Digital 2025