Kabar itu semakin berembus kencang pasca Ketua-DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani menyebut kode-kode partai politik yang akan ikut bergabung mendukung Ganjar sebagai capres.
Kode itu disampaikan Puan ketika awak media bertanya soal siapakah partai politik selanjutnya yang akan menyusul jejak PPP.
Sebab, berdasarkan informasi yang disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy, ada parpol lain yang akan mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar setelah 14 Mei 2023.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Diikuti Gerindra dan Golkar
Puan yang terlihat didampingi oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel saat memberikan keterangan usai membuka Rapat Paripurna Masa Persidangan V Tahun 2022/2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2023), terlihat mengenakan kemeja berwarna kuning dibalut blazer berwarna hitam.
Saat mendapat pertanyaan dari media, Puan pun tak langsung menjawabnya. Justru, jawaban atas pertanyaan itu disampaikan oleh Dasco yang tak lain merupakan Ketua Harian Partai Gerindra.
Dasco pun merujuk pada warna kemeja yang tengah dikenakan Puan.
"Sudah pakai baju kuning," celetuk Dasco.
Mendengar hal itu, Puan pun langsung menimpalinya. Menurut dia, warna pakaian yang dikenakannya pada hari ini menjadi 'kode' terkait siapa parpol yang akan bergabung dengan PDI-P dan PPP untuk mengusung Ganjar ke depan.
"Itu tanda-tanda," ujar Puan.
Baca juga: Persilahkan Golkar Dukung Prabowo-Airlangga, Muhaimin: Semua Punya Peluang
Sejauh ini, partai yang identik dengan warna kuning adalah Golkar. Namun, Puan enggan mengungkap identitas parpol tersebut.
"Bisa semuanya. Itulah, namanya strategi kan rahasia, enggak boleh dikasih tahu dong. Tapi seperti Pak Dasco bilang, ini hari ini kuning," kata dia.
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap
Mahasiswi UMM Faradila Tewas Dibunuh Oknum Polisi Suaminya: Kronologi & Motif Harta
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan