"Meskipun, masih mengemuka problem akut soal elektabilitas. Maka tinggal Presiden Jokowi, Prabowo, Megawati yang bisa memutuskan apa yang terbaik untuk Prabowo maupun Ganjar," pungkasnya.
Mahfud MD memiliki nilai tawar yang kuat
Agung menambahkan, dari sekian nama yang muncul di Musra kemarin, Mahfud adalah sosok yang cukup memiliki nilai tawar yang kuat.
"Mahfud memiliki nilai tawar yang kuat, selain memiliki pengalaman yang cukup mumpuni di pemerintahan, ia juga dikenal memiliki integritas yang tidak diragukan," ucap Agung.
Jika rakyat menghendaki calon pemimpin yang memiliki komitmen kuat terhadap pemberantasan korupsi, menurut Agung, Mahfud adalah orang yang tepat.
"Berbicara berani antikorupsi dan komitmen terhadap demokrasi sebagaimana ditegaskan Jokowi dalam Musra kemarin, Mahfud adalah orang yang tepat," pungkas Agung.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai, nama Mahfud MD turut masuk dalam radar partainya sebagai cawapres.
"Saya kira kalau sepanjang terkait denganĀ nama cawapres hasil Musra, baik Pak Mahfud dan Pak Sandiaga, itu nama yang radarnya kuat di PPP," kata Arsul Sani.
Sumber: news.republika.co.id
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Alasan di Balik Wacana dan Kontribusinya
Anggota DPRD Sinjai Kamrianto Tersangka Pembakaran Mobil Terbukti Positif Narkoba
Kerugian Whoosh Rp 118 Triliun: Prabowo, Purbaya, dan Ujian Penegakan Hukum
Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro: DPR Desak Polisi Usut Tuntas, Diduga Terkait Sidang Korupsi Bobby Nasution