Lanjutnya, zat besi kemudian akan dilepaskan kealiran darah dan disimpan di hati sebagai feritin, serta dilepaskan sesuai kebutuhan untuk membuat sel darah merah baru di sumsum tulang.
"Zat besi ini sangat penting dalam menjaga banyak fungsi tubuh, termasuk produksi hemoglobin yaitu molekul dalam darah yang membawa oksigen," ujar dr Vera.
Selain itu, zat besi ini juga diperlukan untuk menjaga kesehatan sel kulit rambut dan kuku. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kondisi yang disebut dengan anemia defisiensi besi.
"Gejala anemia defisiensi besi, biasanya berhubungan dengan penurunan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh," terangnya.
dr Vera juga mengungkap beberapa tanda dan gejala kekurangan zat besi, yang bisa dialami siapa saja.
Berikut ini, delapan tanda bahwa seseorang tersebut, mengalami kekurangan zata besi, yang disampaikan dr Vera.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenekspose.id
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji