Mengenal Kanker Payudara Mulai dari Penyebab, Gejala, Deteksi Dini, dan Pencegahan

- Rabu, 27 Desember 2023 | 10:30 WIB
Mengenal Kanker Payudara Mulai dari Penyebab, Gejala, Deteksi Dini, dan Pencegahan

Selain itu, riwayat keluarga juga dapat memengaruhi risiko seseorang terkena kanker payudara. Jika ada anggota keluarga dengan riwayat kanker payudara, risiko Anda untuk mengembangkan penyakit ini bisa lebih tinggi.

Faktor genetik juga memainkan peran penting, di mana beberapa mutasi genetik, seperti BRCA1 dan BRCA2, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Gejala kanker payudara dapat bervariasi, tetapi ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan. Benjolan di payudara adalah gejala yang umum, tetapi perubahan kulit di payudara, perubahan pada puting, dan keluarnya cairan dari puting juga dapat menjadi tanda adanya masalah. Jika Anda mengalami salah satu gejala ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda.

Deteksi dini merupakan kunci dalam meningkatkan peluang bertahan hidup dari kanker payudara. Ada dua metode deteksi dini yang umum digunakan, yaitu pemeriksaan payudara klinis (SADARI) dan mamografi. SADARI adalah metode pemeriksaan payudara yang dapat dilakukan sendiri oleh wanita.

Dalam melakukan SADARI, Anda perlu berdiri di depan cermin dan memeriksa payudara Anda untuk mencari perubahan seperti benjolan, perubahan kulit, atau perubahan pada puting. Sementara itu, mamografi adalah pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X yang dapat membantu mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, ketika kanker masih kecil dan lebih mudah diobati. Wanita berusia 45-54 tahun direkomendasikan untuk menjalani mamografi tahunan.

Baca Juga: Tips Pencegahan Gagal Jantung dengan Obat, Gaya Hidup, dan Terapi Rehabilitasi Jantung

Selain deteksi dini, ada langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kanker payudara. Menjaga berat badan yang sehat merupakan faktor penting dalam pencegahan kanker payudara, karena kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risikonya.

Olahraga secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara, dan menghindari merokok serta mengurangi konsumsi alkohol juga dianjurkan. Konsumsi makanan yang sehat dengan memperhatikan pola makan yang seimbang dan memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan sumber protein berkualitas juga dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rimbanews.com

Halaman:

Komentar