Kritik Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Analisis Motif & Capaian Diplomasi Indonesia

- Minggu, 28 Desember 2025 | 11:25 WIB
Kritik Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Analisis Motif & Capaian Diplomasi Indonesia

Keberhasilan menghadirkan perspektif baru di forum internasional, sambutan hangat diaspora Indonesia, serta penguatan prinsip politik bebas aktif. Hal ini tercermin dari dukungan untuk Gaza, bantuan kemanusiaan, dan peran aktif dalam perdamaian dunia. Prestasi puncaknya adalah diplomasi yang mengantarkan Presiden Prabowo mendapatkan nomor urut awal pidato di Sidang Umum PBB.

2. Diplomasi Ekonomi yang Efektif

Keanggotaan penuh Indonesia di BRICS per 6 Januari 2025 menjadi bukti kesuksesan. Ditambah dengan berbagai kesepakatan kerja sama ekonomi strategis dengan Uni Eropa, Kanada, Australia, dan Arab Saudi.

3. Kerja Sama Pertahanan dan Perlindungan WNI

Diplomasi pertahanan berhasil mendukung modernisasi alutsista TNI. Di sisi lain, perlindungan WNI berjalan dengan baik, termasuk penyelamatan ratusan WNI korban perdagangan orang di Kamboja.

Kritik Dinilai Tidak Memiliki Bobot

Dengan segudang prestasi tersebut, Kamrussamad menilai kritik yang dilayangkan Dino Patti Djalal tidak memiliki bobot dan cenderung bersifat personal. "Ini menunjukkan kapasitas Dino yang belum matang meski mengklaim pengalaman puluhan tahun sebagai diplomat,” sindirnya.

Saran untuk Kontribusi yang Lebih Positif

Kamrussamad menyarankan Dino untuk meneladani mantan Menlu Retno Marsudi yang tetap berkontribusi di tingkat global sebagai Utusan Khusus PBB, tanpa membebani pemerintah dengan kritik bernuansa kepentingan pribadi. "Sebagai pihak yang mengaku sesepuh Kemenlu, Dino seharusnya memberi solusi, bukan menambah beban," pungkas anggota Fraksi Gerindra DPR RI ini.

Halaman:

Komentar