"Kami dibina dan digembleng oleh Pak Prabowo untuk berjuang demi kesejahteraan rakyat, menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Para kader bekerja keras membesarkan partai ini dengan keringat dan pengorbanan," tambah Al Akbar, menegaskan nilai perjuangan partai.
Penekanan pada Kaderisasi Berjenjang dan Ideologi
Al Akbar juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang datang hanya untuk berlindung atau mengambil keuntungan, yang justru dapat mencederai kepercayaan publik terhadap Partai Gerindra.
Ia menegaskan bahwa setiap kader Gerindra menjalani proses pengkaderan yang berjenjang, sistematis, dan berlandaskan ideologi perjuangan. Proses ini, menurutnya, bukanlah sesuatu yang muncul secara tiba-tiba hanya karena kepentingan sesaat.
Pandangan dari kader Tidar se-Jawa Barat ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pimpinan pusat Partai Gerindra dalam menyikapi rencana bergabungnya Budi Arie Setiadi ke dalam struktur partai.
Artikel Terkait
Pengibaran Bendera Aceh Bukan Subversi, Pakar Hukum: Itu Hak Konstitusional Warga
Putri Candrawathi Dapat Remisi Natal 2025: Potongan Masa Hukuman 1 Bulan
Dokter Tifa Soroti Sinyal Bareskrim Usut Koran Pengumuman Jokowi di UGM: Analisis Kejanggalan Ijazah
KPK Didorong Usut Perry Warjiyo dan Seluruh Dewan Gubernur BI dalam Kasus Dana CSR